Heboh! Warga Tanjung Mekar Gerebek Dua Orang di Dalam Toko Minuman Dini Hari

Warga bersama aparat RW 04 mendatangi sebuah toko minuman terkenal di Jalan Proklamasi, Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Senin (30/12/2024).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Warga Tanjung Mekar dibuat geger setelah mendapati dua orang yang diduga bukan pasangan suami istri berduaan di dalam sebuah toko minuman terkenal di Jalan Proklamasi, Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Senin (30/12/2024) pukul 03.00 dini hari.


Kecurigaan muncul setelah warga melihat aktivitas mencurigakan di luar jam kerja dengan pintu toko yang terkunci dari dalam. Dedi, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa kejadian ini diketahui berdasarkan laporan dari warga sekitar.


“Warga bersama aparat RW 04 mendatangi lokasi untuk mempertanyakan apa yang sedang dilakukan di dalam toko di luar jam kerja. Situasinya sangat mencurigakan karena mereka berbeda jenis kelamin dan pintu terkunci dari dalam,” ujar Dedi.


Dedi menegaskan bahwa warga tidak ingin kejadian serupa terulang di masa depan. Ia juga meminta transparansi dari pihak toko, termasuk akses CCTV untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan lainnya.


“Kami beri peringatan pertama dan terakhir. Kami juga meminta pihak toko untuk menunjukkan rekaman CCTV agar situasi lebih jelas,” tegasnya.


Saat dikonfirmasi, Andika Aditya, manajer toko tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan di dalam toko adalah bagian dari rutinitas pekerjaan. Ia menyebut bahwa aktivitas tersebut merupakan proses stock opname dan laporan mingguan yang dilakukan setiap akhir bulan setelah toko tutup.


“Kami memang biasa melakukan stock opname setiap Minggu malam atau akhir bulan. Ini adalah prosedur kerja kami setelah toko tutup,” jelas Andika.


Andika juga meminta maaf atas insiden yang menimbulkan keresahan warga. Pihaknya berjanji akan melaporkan kejadian ini kepada atasan serta menunjukkan rekaman CCTV jika diperlukan.


“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saya akan menyelesaikan permasalahan ini dan mengantarkan karyawan saya. Rekaman CCTV juga akan kami serahkan kepada pihak terkait,” tutup Andika.


Meski sudah ada penjelasan dari pihak toko, warga tetap berharap transparansi lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pelanggaran norma atau aturan. (*)