Jelang Nataru, Polres Karawang Sekat Kendaraan Angkutan Barang di Tiga Gerbang Tol

Anggota Satlantas Polres Karawang saaat bertugas di ruas jalan Tol Jakarta - Cikampek, Sabtu (21/12/2024).

METROPLUS.ID – KARAWANG | Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Polres Karawang menerapkan penyekatan kendaraan angkutan barang di tiga gerbang tol utama, yakni Gerbang Tol Karawang Barat, Karawang Timur, dan Kalihurip Cikampek. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas selama momen arus pergi dan balik Nataru.


Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Lucky Martono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan yang biasa terjadi selama puncak liburan akhir tahun. "Penyekatan dilakukan sebagai upaya untuk menjamin keselamatan dan keamanan pengguna jalan, terutama saat arus pergi dan kembali," ujar AKP Lucky.


Penyekatan ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang melibatkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kakorlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga. SKB Kementerian Perhubungan Nomor RJ.201/8/1/DRJ0/2024 menjadi dasar pelaksanaan pembatasan operasional kendaraan berat.


"Kendaraan angkutan barang, terutama dengan sumbu tiga atau lebih, akan dibatasi operasionalnya untuk memberikan kelancaran arus lalu lintas selama momen Nataru," tambah Kasat Lantas.


Polres Karawang tidak akan ragu untuk menindak pengemudi kendaraan berat yang melanggar aturan ini. "Mulai malam ini, petugas akan memberikan teguran hingga tilang kepada pengemudi kendaraan sumbu tiga yang membandel atau sengaja melanggar pembatasan operasional," tegas AKP Lucky.


Peningkatan volume kendaraan selama liburan Nataru kerap menjadi tantangan besar dalam pengelolaan lalu lintas. Dengan penyekatan ini, diharapkan pergerakan kendaraan di wilayah Karawang tetap lancar dan aman.


"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa hambatan lalu lintas yang berarti," tutup Kasat Lantas.


Kebijakan ini mendapat dukungan dari masyarakat yang berharap perjalanan mereka selama Nataru dapat berjalan lancar dan aman. (*)