Peletakan Batu Pertama Gedung Dakwah NU Karawang, Tanda Dimulainya Pembanguan

Prosesi peletakan batu pertama oleh Ketua PCNU Kabupaten Karawang, Kang Deden Permana, Kamis (26/12/2024).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Karawang berlangsung khidmat pada Kamis (26/12/2024).


Gedung yang menjadi pusat aktivitas dakwah NU ini dibangun di atas tanah wakaf seluas 2.518 meter persegi di Jalan By Pass Ahmad Yani, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat.


Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat, di antaranya Rois Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Ketua Tanfidz PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Syuriah PCNU Karawang
KH Zubair Wasith, Wakil Katib PWNU Jawa Barat H Komar, Kepala Kemenag Karawang H Sopian, Ketua PC Muhammadiyah Bambang Maryono, Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Dea Eka Rizaldi, Ketua DPRD Kabupaten Karawang H Endang Sodikin, serta tokoh penting lainnya.


Ketua panitia pembangunan Gedung Dakwah NU Karawang, Muslim Hafiz, mengungkapkan bahwa tanah wakaf tempat gedung ini dibangun telah lama menanti dimanfaatkan.


"Tadinya kami ingin membangun di lokasi strategis seperti Jalan Interchange atau Karawang Timur. Namun ternyata ada tanah wakaf yang sudah menangis selama 15 tahun karena belum dibangun," ujarnya.

Ketua panitia pembangunan Gedung Dakwah NU Karawang, Muslim Hafiz. 

Muslim Hafiz juga menyinggung perjalanan panjang pembangunan gedung dakwah yang tidak selalu mudah.


"Harapan kami pada manusia kadang tidak sesuai kenyataan. Awalnya ada anggaran Rp2 miliar, tapi ternyata itu hanya sekadar mimpi," tambah Muslim Hafiz.


Ketua PCNU Kabupaten Karawang, Kang Deden Permana, menjelaskan perjalanan panjang PCNU Karawang yang sebelumnya menempati kantor di Jalan Dewi Sartika selama 25 tahun. Namun, kantor tersebut bukan merupakan tanah wakaf NU.


"Pada tahun 2022, kami akhirnya pindah ke ruko. Setelah berkoordinasi dengan berbagai elemen, kami memutuskan membangun Gedung Dakwah di tanah wakaf Solahudin Mufti. Tidak mungkin kami terus berpindah-pindah dari satu ruko ke ruko lainnya," jelas Kang Deden.


Pembangunan Gedung Dakwah NU Karawang diproyeksikan memakan biaya sebesar Rp 8 miliar dan akan terdiri dari dua lantai. Gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Karawang.


"Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan menjadi saksi atas perjuangan NU dalam mendukung kemajuan umat," tutup Kang Deden.


Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan Gedung Dakwah NU ini diharapkan menjadi langkah besar untuk memperkuat kiprah Nahdlatul Ulama di Kabupaten Karawang. (*)