 |
| Kala Gumarang di area persawahan Margasalam, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Selasa (24/12/2024). |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Pemerintah Desa (Pemdes) Pasirawi bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rawamerta, serta Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) melaksanakan program Kala Gumarang pada Selasa (24/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di area persawahan Margasalam, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.
Acara ini dipimpin oleh Kepala Desa Pasirawi, Ahmad Sobari, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Gapoktan, para petani, perangkat desa, serta perwakilan RT dan RW setempat. Program Kala Gumarang bertujuan untuk membasmi hama tikus yang menjadi ancaman utama bagi hasil panen.
Ahmad Sobari menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mencegah kerugian akibat gagal panen seperti yang terjadi pada musim sebelumnya.
“Dengan adanya Kala Gumarang, kami berharap pertanian di Desa Pasirawi semakin mulus dan bebas dari ancaman hama tikus. Alhamdulillah, masyarakat dan perangkat desa bekerja sama dengan tim pertanian Kecamatan Rawamerta,” ujar Ahmad Sobari.
Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Rawamerta, Tita Juwitasari, yang hadir bersama PPL Desa Pasirawi, Bebi Nopitasari, turut menekankan pentingnya program ini. Ia menyebut bahwa Kala Gumarang merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk melindungi tanaman pangan dari serangan hama.
“Kegiatan ini menjadi upaya kolektif kami bersama perangkat desa, Gapoktan, dan para petani untuk mencegah gagal panen di wilayah yang sebelumnya terdampak. Kami juga didampingi oleh Koordinator POPT Kabupaten Karawang serta tim dari Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan (Ditlin) Jakarta,” kata Tita Juwitasari.
Dirinya berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan, sehingga tanaman padi di Desa Pasirawi tumbuh subur tanpa gangguan hama tikus.
Kegiatan Kala Gumarang menunjukkan komitmen Pemdes Pasirawi dan seluruh pihak terkait dalam menjaga produktivitas pertanian. Kerja sama yang solid antara pemerintah desa, penyuluh, dan petani menjadi kunci untuk mengatasi tantangan hama tikus serta memastikan panen yang melimpah di masa mendatang.
Reporter: Mat Rahmat
