Zeda Salim/ Foto: Instagram/zedasalim |
METROPLUS.ID | Nama Ammar Zoni kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena karya sinetronnya, melainkan karena kisah asmaranya yang penuh liku. Setelah perceraian dengan Irish Bella dan perjalanan spiritualnya di balik jeruji besi, kini aktor tampan ini dikabarkan tengah menjalin kedekatan dengan seorang dokter berinisial K.
Kabar ini pertama kali mencuat saat kuasa hukum Ammar, Jon Mathias, mengungkapkan bahwa kliennya kerap dikunjungi oleh seorang dokter wanita di penjara.
"Dokter K ini sering banget jenguk Ammar, bahkan sebelum Zeda Salim," ungkap Jon. Kedekatan keduanya pun semakin santer terdengar, terutama setelah Irish Bella memutuskan menikah lagi.
Di tengah kabar kedekatan Ammar dengan dokter K, Zeda Salim, yang sebelumnya juga dikabarkan dekat dengan Ammar, mengunggah sebuah pesan yang seolah ditujukan untuk sang aktor. Unggahan tersebut langsung memicu spekulasi warganet tentang adanya cinta segitiga.
"Aku tak seperti mainan cintamu yg lain..
Jelas sudah diriku kau dekati
Namun bukan Cinta yg ingin kau miliki...
Bila kau hanya Main main saja...," tulis Zeda Salim dikutip dari Instagram pada Selasa (24/12/2024).
Meski kemudian dijelaskan bahwa itu hanyalah lirik lagu, namun banyak penggemar yang merasa pesan tersebut ditujukan untuk Ammar.
Warganet pun terpecah menjadi dua kubu. Ada yang memberikan dukungan kepada Zeda, menganggap bahwa ia tidak pantas diperlakukan seperti itu. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Zeda perlu move on dan tidak terus larut dalam masa lalu.
Kedekatan Ammar dengan dokter K seolah menjadi simbol kebangkitan bagi sang aktor. Di tengah cobaan hidup yang tengah dihadapinya, kehadiran seorang wanita yang peduli dan perhatian tentu menjadi angin segar.
Namun, tidak sedikit pula yang meragukan keseriusan hubungan ini. Ada yang beranggapan bahwa Ammar terlalu cepat move on, sementara yang lain khawatir jika hubungan ini hanya akan menjadi pelarian dari masalah yang sedang dihadapinya.
Kisah cinta Ammar Zoni kali ini menghadirkan dilema bagi publik. Di satu sisi, banyak yang merasa simpati pada Ammar yang sedang berusaha bangkit dari keterpurukan. Di sisi lain, ada juga yang khawatir bahwa Ammar terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan. (*)