Genta Pangan Mandiri Karawang Gelar Raker, Siap Jalankan Empat Program Unggulan

Genta Pangan Mandiri Kabupaten Karawang foto bersama setelah menggelar rapat kerja, Sabtu (4/1/2025).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Genta Pangan Mandiri Kabupaten Karawang menggelar rapat kerja di Rumah Makan Haji Maman Majalaya. Rapat ini dihadiri oleh hampir seluruh pengurus KSB Kecamatan se-Kabupaten Karawang serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat, Kamis (3/1/2025).


Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris DPW Jawa Barat, Nuraim, dan Wakil Ketua 1 Jawa Barat, Ahmad Fauzi, yang mewakili wilayah Kabupaten Karawang, Indramayu, Subang, Bekasi Raya, dan Bogor Raya.


Ketua DPD Genta Pangan Mandiri Kabupaten Karawang, H. Anwar Kholid, menyampaikan bahwa DPD Karawang siap menjalankan empat sektor program utama, yaitu pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.


“Kami sudah mempersiapkan berbagai tahapan untuk merealisasikan program. Seluruh pengurus KSB di Karawang sudah memahami tugas masing-masing,” ujarnya.


Dari 30 KSB Kecamatan di Kabupaten Karawang, 29 di antaranya hadir dalam rapat kerja tersebut. Satu KSB, yaitu Rengasdengklok, tidak dapat hadir karena sedang berada di luar kota.


"Setelah deklarasi, kami akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi seluruh pengurus KSB agar mereka memahami setiap tahapan program yang akan dijalankan," katanya.


Wakil Ketua 1 Bidang BP4 (Badan Perencanaan, Penataan, Pembangunan, dan Pengawasan) DPD Karawang, M. Nurjaya, menjelaskan bahwa rapat kerja kali ini juga bertujuan mempersiapkan Deklarasi Genta Pangan Mandiri Provinsi Jawa Barat, yang rencananya akan digelar pada 20 Januari 2025.


Nurjaya berharap anggaran untuk program tersebut bisa segera turun sebelum deklarasi digelar.


“Kami berharap sebelum 20 Januari 2025, anggaran sudah tersedia, sehingga semua kegiatan sudah bisa langsung berjalan,” tambah Nurjaya.


Dengan rapat kerja ini, DPD Genta Pangan Mandiri Kabupaten Karawang menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang terencana dan terarah. (*)