Kapal Nelayan KM Joyo Tenggoro Tenggelam di Perairan Sedari Karawang

Petugas Sat Polairud Polres Karawang saat akan melaksanakan proses penyelamatan, Rabu (8/1/2025).

METROPLUS.ID - KARAWANG | Kapal nelayan KM Joyo Tenggoro yang berlayar dari pelabuhan Muara Angke Jakarta menuju pelabuhan yang sama mengalami musibah di perairan laut Sedari, Karawang, akibat cuaca ekstrem dan kelebihan beban muatan.


Insiden tersebut terjadi pada Senin (6/1/2025) dan membuat kapal terbalik setelah dihantam gelombang besar di perairan Muara Gembong, Bekasi, sebelum hanyut ke wilayah Karawang.


Kasat Polairud Polres Karawang, AKP Jajang Sukandar, mengungkapkan bahwa pihaknya segera merespons laporan dari nelayan setempat pada Rabu (8/1/2025) pagi.


"Kami menerima laporan sekitar pukul 07.57 WIB tentang kapal nelayan yang terbalik dan hanyut di perairan Karawang. Kami langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi kapal tersebut," ujar Jajang.


Kapal yang diawaki 10 anak buah kapal (ABK) di bawah komando Nahkoda Basar Hasanudin, awalnya mencoba mengatasi kondisi buruk di perairan Muara Gembong, Bekasi, dengan menurunkan jangkar.


Namun, angin kencang dan ombak besar dari arah utara dan barat daya membuat tali jangkar putus, sehingga kapal kehilangan kendali dan terbalik.


"Semua ABK telah dilengkapi jaket pelampung untuk menjaga keselamatan. Namun, cuaca ekstrem membuat kapal miring ke arah kiri hingga akhirnya terbalik," jelas Jajang.


Petugas Sat Polairud Polres Karawang menghadapi tantangan besar dalam mengevakuasi kapal akibat angin kencang dan gelombang tinggi. Proses penyelamatan memerlukan bantuan tim penyelam profesional untuk mengamankan kapal yang telah hanyut hingga perairan Sedari, Karawang.


"Gelombang yang tinggi membuat evakuasi kapal tidak memungkinkan dilakukan dengan cepat. Alhamdulillah, seluruh ABK berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa," tambah Jajang. (*)