 |
| Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang saat menerima audiensi dari Asosiasi Peternak Karawang, Kamis (2/1/2025). |
METROPLUS.ID - KARAWANG | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang menerima audiensi dari Asosiasi Peternak Karawang pada Kamis, 2 Januari 2025. Pertemuan yang berlangsung di aula MUI Karawang dari pukul 13.00 hingga 14.00 ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, meminta arahan, serta menjalin kerja sama terkait program-program peternakan.
Salah satu agenda utama audiensi adalah membahas fatwa MUI No. 52 Tahun 2012 tentang pemberian pakan hewan ternak yang mengandung unsur haram. Selain itu, diskusi juga mencakup pentingnya edukasi penyembelihan hewan secara syariat Islam.
Ketua Asosiasi Peternak Karawang menyampaikan apresiasinya atas kelancaran audiensi.
“Kami merasa perlu bersinergi dengan MUI karena dunia peternakan sering kali berkaitan dengan penyembelihan. Edukasi tentang tata cara penyembelihan sesuai syariat Islam sangat penting untuk diterapkan,” ungkapnya.
Dalam audiensi ini, Asosiasi Peternak juga merencanakan seminar edukasi terkait dunia peternakan dan penyembelihan hewan sesuai syariat. Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada peternak, khususnya di Karawang, untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang halal.
Ketua MUI Kabupaten Karawang KH Tajudin Noor menyambut baik inisiatif Asosiasi Peternak Karawang. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjalin kerja sama tidak hanya dengan MUI, tetapi juga dengan dinas-dinas terkait di Kabupaten Karawang.
“Asosiasi Peternak Karawang harus masuk hingga ke pelosok desa untuk menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam. Ini penting agar edukasi dapat menjangkau lebih banyak pihak,” ujarnya.
Kiai Tajudin juga mengajak asosiasi untuk mendukung program MUI, khususnya dalam penyediaan hewan kurban untuk Idul Fitri dan Idul Adha.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Asosiasi Peternak Karawang. Semoga kerja sama ini dapat mempermudah edukasi dan pelaksanaan program-program MUI di masa mendatang,” tambahnya.
Tomi menganggap audiensi ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat sinergi antara MUI dan Asosiasi Peternak Karawang.
"Dengan kolaborasi yang erat, diharapkan dunia peternakan di Karawang dapat berkembang lebih baik, tidak hanya dari sisi produktivitas tetapi juga dalam memastikan semua proses berjalan sesuai prinsip-prinsip syariat Islam," tutup Tomi. (*)
