Dewi Setyaharini, Srikandi PLN yang Siaga Jaga Kelistrikan Bekasi di Tengah Banjir

Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi, Dewi Setyaharini, saat berkoordinasi dengan timnya untuk memastikan keandalan listrik meski dalam keadaan banjir, Sabtu (8/13/2025).

METROPLUS.ID - BEKASI | Banjir yang melanda wilayah Bekasi sejak 4 Maret 2025 mengancam berbagai sektor, termasuk pasokan listrik yang sangat vital bagi masyarakat. Namun, di tengah tantangan besar ini, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bekasi, Dewi Setyaharini, tampil sebagai pemimpin tangguh yang memastikan sistem kelistrikan tetap andal.


Dewi dan timnya bekerja tanpa henti selama 24 jam untuk menangani dampak banjir di dua Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) PLN, yakni GI Tegal Herang dan GI Fajar Surya Wisesa, yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 cm. Langkah cepat diambil, mulai dari pemasangan tanggul pasir hingga pengoperasian 24 unit pompa air untuk mencegah gangguan listrik.


Dalam keterangannya, Dewi mengungkapkan bahwa PLN UPT Bekasi menyiagakan 7 unit fixed pump, 17 unit portable pump, 4 perahu karet, serta lebih dari 70 personel yang bekerja siang dan malam demi menjaga keandalan pasokan listrik.


"Alhamdulillah, berkat kerja sama tim, listrik di GI Tegal Herang dan GI Fajar Surya Wisesa tetap aman dan beroperasi optimal. Keselamatan masyarakat dan personel menjadi prioritas utama kami," ujar Dewi, Sabtu (8/13/2025).


Keberhasilan Dewi dalam menangani krisis ini mendapat apresiasi dari General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro. Menurutnya, kepemimpinan Dewi menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, terutama di sektor energi yang masih didominasi laki-laki.


"Ibu Dewi membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin di situasi krisis, sekaligus mendorong kesetaraan gender di dunia kerja," ujarnya.


Momentum Hari Perempuan Internasional tahun ini semakin bermakna dengan kiprah nyata perempuan seperti Dewi Setyaharini dalam menjaga ketahanan energi. Keberaniannya di tengah bencana menunjukkan bahwa perempuan tak hanya bisa berkontribusi, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di saat genting.

(*)

METROPLUS.ID

Subscribe YouTube Kami Juga Ya