![]() |
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang bersama pengurus DKM Masjid Al Barokah. |
METROPLUS.ID – KARAWANG | Kembalinya H. Sopian sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang sejak 10 November 2023 menjadi angin segar bagi pelayanan keagamaan di daerah tersebut. Sosok yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan dan Bapak Moderasi Beragama ini langsung tancap gas dengan menggulirkan berbagai program menyentuh yang berdampak nyata bagi masyarakat.
H. Sopian bukan nama baru bagi Kemenag Karawang. Ia pernah memimpin instansi ini pada periode 2015–2020 sebelum kemudian bertugas di Kabupaten Bekasi (2020–2021) dan Purwakarta (2021–2023). Dalam setiap masa kepemimpinannya, Sopian dikenal konsisten membangun infrastruktur keagamaan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama.
Salah satu langkah nyata di awal masa jabatannya kali ini adalah penyaluran bantuan untuk pemulihan fasilitas masjid dan lembaga pendidikan Islam yang terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat.
Menjelang Idulfitri 1446 H, Kemenag Karawang juga mendirikan 10 posko mudik di berbagai masjid. Posko tersebut bukan hanya menjadi tempat istirahat bagi pemudik, tapi juga menyediakan ruang ibadah yang nyaman.
Di bidang pengembangan sumber daya manusia, H. Sopian memfasilitasi pelatihan jurnalistik bagi 70 tenaga Humas Kemenag sebagai upaya meningkatkan kapasitas komunikasi lembaga. Tak hanya itu, penghargaan Satya Lencana Karya Satya pun diserahkan kepada pegawai berprestasi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Kemenag Karawang di bawah kepemimpinannya juga aktif dalam kampanye sosial. Salah satunya adalah imbauan kepada seluruh ASN dan masyarakat untuk menjauhi praktik judi online yang marak terjadi di era digital ini.
Kiprah Sopian dalam membangun infrastruktur layanan keagamaan juga terukir di berbagai daerah. Ia tercatat berhasil membangun Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), kantor urusan agama (KUA), dan madrasah saat di Karawang. Di Bekasi, ia menggagas layanan satu atap bersama BPS, sementara di Purwakarta ia kembali membangun PLHUT dan KUA.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Sopian juga menaruh perhatian besar pada kerukunan antarumat. Ia menciptakan Kampung Kerukunan di Resinda, serta Kampung Moderasi di Cibuaya, Karawang Barat, dan Karawang Timur. Dalam waktu dekat, program serupa akan diluncurkan di Rengasdengklok, Klari, Cikampek, dan Telukjambe Timur.
“Semua program ini kami lakukan demi kepentingan umat,” ujar H. Sopian.
Ia berharap, seluruh inisiatif yang dijalankan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Mudah-mudahan menjadi manfaat, Khoerunnas Anfa’uhum Linnas,” pungkasnya. (*)